Cimanggis | https://jurnaldepok.buzz
Para pedagang Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, selama ini kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Depok. Mereka berharap agar Supian Suri menjadi Wali Kota Depok sehingga bisa membenahi kondisi Pasar Cisalak.
Ketua Paguyuban Pasar Cisalak, Sri Haryani mengatakan itu saat berdialog dengan Calon Wali Kota Depok, H. Supian Suri. Dia bersama pedagang lainnya berharap, Pasar Cisalak bisa kembali ramai seperti dulu, terlebih kondisi bangunan sudah sesuai Standar Nasional Indonesia atau SNI
“Mudah-mudahan nanti Bapak Wali Kota yang baru Supian Suri akan menjadi perubahan buat Pasar Cisalak, biar lebih ramai lagi dan lebih maju,” ujarnya, kemarin.
Dia menambahkan, persaingan digital menjadi faktor utama lesunya perputaran ekonomi di Pasar Cisalak.
“Ya, harapan kami nanti Pak Supian Suri jadi wali kota, semoga pasar ini kembali ramai. Kembali banyak pengunjung lagi,” katanya.
Sri mengungkapkan, para pedagang menaruh harapan besar pada Supian-Chandra. Sebab, menurutnya, selama ini Wali Kota Depok maupun wakilnya kurang memperhatikan nasib para pedagang di Pasar Cisalak. Bahkan menurutnya, mereka tak pernah sekalipun berkunjung untuk sekedar berdiskusi dengan para pedagang.
“Saat kami ke Bandung ya, untuk mewakili lomba Pasar Sehat. Saat itu yang jadi juara Pasar Cisalak. Nah yang hadir Pak Supian. Makanya kami percaya beliau itu pasti luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, H. Supian Suri mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan inovasi untuk membangkitkan gairah pasar tradisional.
“Persaingan dengan dunia digital kita tidak bisa hindari. Artinya kita yang harus beradaptasi dengan dunia digital. Nanti ke depan kita harus juga membuat pasar rakyat ini, tagline kami adalah Pasar Rakyat Maju,” tanggapnya.
Artinya, kata dia, pasar rakyat yang bisa beradaptasi juga dengan kondisi perkembangan digital. Supian berjanji akan mempertahankan tradisi yang sudah ada dan mengemasnya secara modern.
“Kita harus tetap mempersiapkan pasar ini menjadi pasar yang memang menjadi harapan banyak orang, dengan tempat yang nyaman, dengan event yang sering kita adakan, ini yang harus kita adakan,” jelasnya.
Artinya, sambungnya, pasar rakyat akan memiliki dua kelebihan. Pertama bisa belanja offline dan bisa online. Sehingga, jualan online tetap jalan, namun tempatnya bisa dimaksimalkan.
“Kebanyaknya orang Indonesia lebih suka juga berinteraksi langsung. Apalagi tadi harga kita bisa sangat kompetitif, bisa sangat murah dibanding dengan yang jualan-jualan online,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan membuat lebih banyak event atau kegiatan di pasar tradisional, dengan target mendatangkan banyak orang.
“Intinya pemerintah harus hadir di Pasar Cisalak, banyak hal yang memang menjadi Pekerjaan Rumah. Sehingga bagaimanapun tadi, pemerintah punya tanggung jawab besar biar perekonomian ini tetap tumbuh,” pungkasnya. n Aji Hendro